PHUKET THAI RESTO JOGJA

4 Hari ini menghabiskan waktu dengan berlibur ke kota Jogja alias D.I. Yogyakarta. Sengaja ambil cuti buat jalan-jalan bersama suami, karena suami nggak bisa ambil cuti, jadi aku yang ngalah jauh-jauh dari malang ke Jogja.

Sebenernya nggak ada niatan pingin kemana-mana sich, cuma menghabiskan waktu berdua aja hari kamis ke pantai  Lalu jumatnya nonton film seharian, karena suami mesti kerja sampai sore. Sabtunya, santai-santai di rumah, dan malem mingguan ke salah satu restoran di Jogja yang mengusung tema masakan Thailand, tapi harganya juga bisa dijangkau, namanya Phuket Resto. Yang memperkenalkan resto ini tentu aja suami, yang pernah kuliner kesini bareng temen-temennya.

Phuket adalah nama salah satu pulau yang cantik yang berada di negeri Gajah Putih. Phuket Resto di Jogja pertama kali dibuka di dekat jembatan layang Lempuyangwangi sekitar tahun 2006. Pemiliknya bernama Pak Joschy. Pada saat itu, kedai Phuket masih sangat sederhana sekali, hanya ada 9 meja makan plus kursi dari bambu. Dindingnya sengaja dibuat dari gedek semi terbuka. Nah sekarang ini Restoran ini udah punya beberapa cabang, yang aku tahu sih ada 3;

1. Jalan Dr. Wahidin No. 8 Yogyakarta

2. Jalan HOS. Cokroaminoto No. 240 Yogyakarta

3. Jalan Demangan Baru No. 4. Yogyakarta

Menu yang ditawarkan oleh Phuket Resto kebanyakan adalah menu Thailand Selatan, yang konon kabarnya lebih banyak dihuni oleh ras melayu, makanya makanannya cocok untuk lidah orang Indonesia. Restoran ini sudah memiliki sertifikat halal sehingga aman untuk dikonsumsi oleh Anda yang muslim.

Menu yang paling terkenal, tentu saja Tom Yam Seafood. Nah karen aku udah pernah yobain soup tom yam di salah satu resto Jepang di kota Malang, akhirnya jadi males deh milih menu ini #hallah paling sama aja (pikirku).

So, akhirnya aku sama suami pilih menu yang nggak bikin kenyang, karena setelah ini adalah agenda nongkrong di alun-alun Tamansari Kraton, dan pastinya bakal makan camilan lagi. Menu yang kita pilih adalah:

Sebelah kiri ini namanya Naan Bread (< Rp. 10.000), sebelah kanan namanya Padthai Seafood  (< Rp. 25.000). Buat minumnya, kita pesen Hot Black Tea Thailand.

And For Review:

1. Hot Black Tea Thailand

Ini namanya teh hitam, tapi aku berasa banget kaya teh jamu, mirip banget sama teh hijau cap Ke##la Djen##ot, hahaha. Apa lidahku yang memang nggak bisa nerima menu unik ya. Tapi ya okelah, akhirnya jai tahu seperti apa teh hitam khas Thailand itu.

2. Padthai Seafood

Ini adalah kwetiaw dengan bumbu rempah dan tambahan potongan daging seafood kayak cumi-cumi dan udang, plus sambal hijau Thailand yang khas dengan rasa pedas kecutnya (pake potongan jeruk nipis). Rasanya mirip dikit sama mie kecap, cuma rasanya nggak manis banget, pokoknya yummy dech ^^.

3. Nah ini dia yang unik, namanya roti Naan. Roti ini mirip banget sama roti mariam. Tau kan roti mariam, roti dari arab. Cuma bedanya ini rotinya lebih tipis dan nggak eneg. Rasa rotinya hambar, agak asin dikit. Jadi memang pas banget dimakan sama sausnya, yaitu saus kental warna item, rasanya manis, plus ada wijen. Jadi kalau disiram di atasnya rasanya jadi lebih enak.

Nah, selesai sudah acara kulinernya, langsung kami lanjutkan buat jalan-jalan mengitari kota jogja sampai malam, plus nongkrong di alun-alun kraton Jogja. Buat siapapun yang pingin nyobain resto thailand dengan harga yang cukup dijangkau, silakan datang ke Phuket. Buat yang penasaran resto ini kayak gimana, silakan kirim komentar ya ^^